get app
inews
Aa Text
Read Next : Asrama Sentra Pendidikan Mimika Hangus Dilalap Api, Diduga Dibakar Siswa yang Kehilangan HP

Api Lahap 5 Hektare Kebun Sengon Warga di Kotawaringin Timur Kalteng

Senin, 07 Oktober 2019 - 17:35:00 WIB
Api Lahap 5 Hektare Kebun Sengon Warga di Kotawaringin Timur Kalteng
Kebun Sengon milik warga di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng terbakar dua hari terakhir. (Foto: iNews.id/Normansyah)

KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.idKebakaran lahan kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dua hari terakhir. Lahan gambut berupa kebun sengon seluas lima hektare dilahap si jago merah.

Lokasi kebun Sengon yang terbakar berada di Jalan Simpang Kandan, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Menurut informasi warga, api pertama kali terdeteksi Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 01.00 WITA.

Kondisi lahan yang sudah mulai kering ditambah dengan tiupan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat berkobar membakar ribuan batang pohon sengon milik warga.

Awalnya, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun akhirnya satgas karhutla bersama para relawan datang membantu memadamkan api.

“Awalnya, warga memadamkan dengan cara manual saja sebelum bantuan datang,” katanya.

Api diduga berasal dari sisa kebakaran lahan di dekat kebun yang mungkin tidak mati secara sempurna meski sempat terguyur hujan. Cuaca panas yang sempat terjadi kembali menyulut api yang kemudian menyala dan merembet ke area kebun warga.

Akibat kebakaran kebun sengon ini, warga mengaku mengalami kerugian yang cukup besar. Apalagi usia tanam sengon tersebut sudah lebih dari dua tahun, sehingga cukup banyak biaya yang sudah dikeluarkan.

Selain itu, warga juga mengeluhkan tidak adanya perhatian dari perusahaan sawit yang ada di dekat mereka yaitu PT NSP. Menurut warga, semestinya pihak perusahaan turut membantu memadamkan api karena jarak batas kebun mereka hanya sekitar 300 meter dari lokasi yang terbakar.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut