get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakek di Bima Hilang Terseret Arus Banjir, Tim SAR Sisir Sungai hingga Laut

Antisipasi Virus Korona, LIA Pasang Alat Deteksi Suhu Tubuh di Terminal Kedatangan

Minggu, 26 Januari 2020 - 12:30:00 WIB
Antisipasi Virus Korona, LIA Pasang Alat Deteksi Suhu Tubuh di Terminal Kedatangan
Suhu tubuh penumpang di terminal kedatangan di Lombok International Airport dideteksi oleh alat pengukur suhu tubuh. (Foto: iNews/EWma Widiawati)

LOMBOK, iNews.id – Pengelola Lombok International Airport (LIA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memasang alat termaskener (alat pendeteksi suhu tubuh) di pintu kedatangan penumpang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi merebaknya Virus Korona di NTB.

Tak hanya itu, pengelola bandara juga menyediakan dua unit mobil ambulans dari Kantor Pelabuhan Kelas 2 Mataram, wilayah kerja LIA. Jika nantinya ditemukan penumpang yang tersuspect virus Korona, dapat segera dirujuk menggunakan ambulans.

General Manajer (GM) Angkasa Pura, Nugroho Jati menjelaskan, hingga saat ini LIA masih aman lantaran belum ada penumpang yang tersuspect Virus Korona. Meski begitu, pihak LIA terus memperketat pemeriksaan, terlebih penerbangan internasional seperti dari Singapura dan Kuala Lumpur.

BACA JUGA: Diduga Terinfeksi Virus Korona, Penerjemah Turis China Dirawat di RSUP Dr Kandou Manado

“Pertama pendeteksian suspect dengan penggunaan alat pendeteksi tubuh. Kedua, petugas KKP melakukan monitoring terhadap penumpang yang datang,” katanya,

Sementara itu, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Korwil Wilayah Kerja LIA, Datu Kusumajati menjelaskan, tanda-tanda penumpang yang tersuspect virus ini di antaranya batuk, flu, deman dan sesak nafas. Suhu badan akan terdeteksi alat jika mencapai 38 derajat ke atas.

“Jika ada yang terindikasi, maka kita rujuk ke RSUD Provinsi NTB,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut