get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Karhutla, PT Sumatera Riang Lestari Kembali Giatkan Program Desa Bebas Api

Antisipasi Karhutla di Jambi, Tim Gabungan Pasang Sekat Kanal di Lahan Gambut

Jumat, 19 Maret 2021 - 11:33:00 WIB
Antisipasi Karhutla di Jambi, Tim Gabungan Pasang Sekat Kanal di Lahan Gambut
Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu bersama Kajati Jambi saat meninjau lokasi sekat kanal cegah karhutla di Muarojambi. (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id - Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan dan stake holder lainnya bekerja memasang sekat kanal di wilayah Desa Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Untuk memastikan sekat kanal berjalan baik, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli bersama Kajati Jambi Johanis Tanak meninjau lokasi tersebut, Jumat (19/3/2021).

"Wilayah ini memiliki sejarah terbakar pada tahun 2015 dan 2019. Areal yang terbakar ketika itu cukup luas dan menimbulkan kabut asap hampir satu bulan lamanya. Kami tak ingin kejadian tersebut terulang kembali," ujar Kapolda, Jumat (19/3/2021).

Dia juga mengimbau masyarakat nelayan yang mencari ikan di daerah tersebut agar bersama-sama menjaga lingkungan sehingga bisa pulih kembali.

"Kami juga berharap masyarakat bisa mencegah masuknya para pelaku illegal logging. Saat ini, patroli gabungan dari Polair dan Brimob Polda Jambi akan terus melakukan operasi di daerah ini," kata Rachmad.

Sementara Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli menjelaskan, dengan pembuatan kanal sekat ini, lahan gambut yang digali penuh air berwarna hitam. 

Air kanal inilah yang nantinya akan diatur dengan membuat sekat (pembatas) untuk level aliran air. Sementara bagian hilir kanal mengalir ke sungai.

"Fungsi sekat ini untuk mengatur level airSaat musim hujan air tidak meluap ke pemukiman penduduk, sedangkan ketika kemarau nantinya tidak terjadi kekeringan," kata Zulkifli.

Terpisah Kapenrem Mayor Inf Hatta menambahkan, dengan adanya sekat kanal,  saat Jambi memasuki musim kemarau, air masih tetap berada di kanal tersebut. Dengan sendirinya, bila terjadi kebakaran lahan, air bisa dimanfaatkan untuk membatasi kekeringan lahan. 

"Jika terjadi kebakaran, air bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemadaman dengan heli atau ground fire machine," ucapnya.

Disamping itu, dia mengingatkan musim kemarau diperkirakan sudah mulai pada Maret ini. Karena itu, warga diharapkan untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. 

"Jangan ada lagi yang membakar, warga jangan lagi sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar," kata Hatta. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut