Anggota DPRD Provinsi Jambi Dikeroyok Mertua dan Istri, Diduga Rebutan Anak
JAMBI, iNews.id - Seorang anggota DPRD Provinsi Jambi diduga menjadi korban pengeroyokan. Ironisnya, pelaku diduga mertua dan istrinya.
Peristiwa ini ditengarai akibat rebutan anak lantaran pasangan suami istri (pasutri) tersebut sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jambi. Akibatnya, korban berinisial MR mengalami luka memar serius di bagian tubuh. Bahkan diduga ada luka di bagian punggung yang disebabkan benda tajam.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, MR melaporkan mertua dan istri kepada polisi. Dalam isi laporan, tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Aurduri, Kelurahan Buluran Kenali, Telanaipura, Kota Jambi pada Kamis (9/1/2025) pukul 15.00 WIB.
Kronologi bermula saat MR kangen dengan putranya yang masih berusia 4 tahun sebab sudah hampir 2 bulan tidak pernah ketemu. Selanjutnya, dia ke rumah IY yang merupakan mertua laki-laki.
"Ketika sampai di TKP pelapor bertemu dengan terlapor IY dan disuruh menunggu di toko baju milik terlapor Z (istri IY)," tulis isi laporan polisi (LP) yang dibuat MR di Polresta Jambi dikutip Jumat (10/1/2025).
Korban MR pun diizinkan masuk ke dalam rumah dan tidak lama kemudian dia bertemu dengan putranya tersebut. Keduanya lalu bermain bersama dalam toko. Belum puas bermain dengan putranya, istrinya berinisial WIP selalu memegangi kaki putra mereka.
Lantaran itu, pelapor merasa tidak nyaman dengan istrinya. MR menegur istrinya yang merupakan ASN dokter gigi di RSUD Ahmad Rifin Muaro Jambi.
Tak pelak, cekcok mulut pasutri tersebut tidak dapat terhindarkan sehingga terjadi tarik menarik di antara keduanya saat memperebutkan anak. Ketika itulah, IY dan Z yang merupakan mertua MR ikut campur tangan untuk merebut anak tersebut.
"Ketika keduanya sedang memperebutkan anak tiba-tiba datang terlapor IY dan Z ikut mencoba mengambil anak pelapor sembari menganiaya pelapor," tulis LP tersebut.
Mendengar kegaduhan dalam toko, warga sekitar berkerumun ke lokasi dan menyaksikan kekerasan pengeroyokan tersebut. Korban yang terluka kemudian menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Dia mengalami luka-luka memar di tengkuk, lecet di punggung, luka di punggung diduga oleh benda tajam serta luka bekas gigitan di lengan sebelah kanan. Kejadian ini menimbulkan trauma dan ketidaknyamanan yang mendalam bagi korban MR dan keluarganya.
"Saya berharap kepolisian berlaku tegas terhadap hal ini. Saya minta Bapak Kapolda untuk menangkap pelaku," ujar MR saat dihubungi, Jumat (10/1/2025).
Editor: Donald Karouw