get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp350 Juta

Ahmad Ali-Abdul Karim Janji Beri Santunan Rp42 Juta untuk Petani, Nelayan, dan Pekerja Informal di Sulteng 

Minggu, 03 November 2024 - 21:30:00 WIB
Ahmad Ali-Abdul Karim Janji Beri Santunan Rp42 Juta untuk Petani, Nelayan, dan Pekerja Informal di Sulteng 
Juru bicara Ahmad Ali, Andri Gultom, dalam pertemuan di Desa Santigi, Kecamatan Tolitoli Utara, Minggu (3/11/2024). (Foto: MPI)

SIGI, iNews.id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen menyediakan santunan duka bagi petani, nelayan, dan pekerja informal, termasuk tukang dan buruh bangunan. Santunan yang disiapkan sebesar Rp42 juta bagi mereka yang meninggal dunia. 

Selain itu, pasangan dengan tagline BerAmal juga menyiapkan santunan cacat permanen hingga Rp72 juta, pengobatan gratis, dan beasiswa bagi anak-anak yatim dari keluarga pekerja informal.

Komitmen ini disampaikan oleh juru bicara Ahmad Ali, Andri Gultom, dalam pertemuan di Desa Santigi, Kecamatan Tolitoli Utara, Minggu (3/11/2024). 

Andri menjelaskan, program itu adalah salah satu dari 10 prioritas BerAmal, yang menitikberatkan pada asuransi ketenagakerjaan bagi petani, nelayan, dan pekerja informal di Sulawesi Tengah yang selama ini belum terlindungi dari risiko kerja.

Sebagai Ketua Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah, Andri menyebutkan, bahwa saat ini perlindungan bagi tukang sudah dilakukan melalui BPJS Ketenagakerjaan, namun pembayaran asuransi masih ditanggung secara mandiri. 

"Jika terpilih, Ahmad Ali akan memberikan asuransi ini secara gratis bagi petani, nelayan, dan pekerja informal," ujarnya.

Andri menambahkan bahwa Ahmad Ali selalu memenuhi janjinya kepada masyarakat Sulawesi Tengah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut