Ada Tas Diduga Berisi Bom, Pasien RS Bahtera Mas Kendari Dievakuasi
KENDARI, iNews.id - Sebuah tas tak bertuan yang diduga berisi benda berbahaya ditemukan di depan salah satu ruangan di Rumah Sakit Bahtera Mas, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (9/7/2018) petang. Penemuan ini pun sontak menggegerkan warga dan pasien di rumah sakit tersebut. Puluhan pasien yang berada di dekat lokasi kejadian dipindahkan pihak rumah sakit ke ruangan yang lebih aman.
Tas yang diduga berisi benda berbahaya itu pertama kali ditemukan oleh Sardi, salah seorang keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Menurut pengakuannya, tas di depan ruangan Laika Waraka itu sudah dua hari tidak diambil pemiliknya. Curiga dengan isi tas tersebut, Sardi pun melapor ke Polsek Baruga, Kendari.
“Tas itu sudah dua hari di depan ruangan. Saya terus melapor ke polisi karena takutnya isinya benda berbahaya,” kata Sardi saat ditemui di lokasi, Senin (9/7/2018).
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas dari Polsek Baruga kemudian memasang garis polisi dan memanggil tim penjinak bom dari Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Tim penjinak bom dari Gegana Polda Sulawesi Tenggara, dengan peralatan dan berpakaian lengkap pun datang ke lokasi. Tas yang sempat diduga sebagai bom tersebut kemudian diperiksa dan dievakuasi ke Mako Brimob Kendari.
Sementara itu, pihak rumah sakit mengevakuasi puluhan pasien yang berada di ruangan tersebut ke ruangan lain yang lebih aman. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari polres kendari belum dapat memastikan apa isi dari tas tak bertuan tersebut. Polisi tidak mau ambil resiko sebab benda tersebut tepat berada di area publik. Apalagi saat ini teror bom sudah terjadi di beberapa titik di wilayah tanah air.
“Untuk menetralisir kecemasan warga dan pasien rumah sakit, benda tersebut dibawa ke Mako Brimob Kendari, ucap Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi.
Editor: Himas Puspito Putra