7 Kampung Unik di Indonesia, Nomor 4 Dijuluki Surga di Atas Awan

3. Desa Adat Praijing

Terletak di Sumba Barat, menyuguhkan pemandangan perkampungan indah dengan sawah melintang. Terdapat rumah tradisional yang unik karena ada bebatuan megalitik di dalamnya. 

Rumah tersebut memiliki dinding dari kayu dan beratapkan rumbai dengan ketinggian mencapai 10 meter. 

Bagian rumah disana terbagi menjadi tiga bagian, yakni  Lei Bangun atau kolong rumah yang berguna untuk memelihara hewan ternak. Kemudian, Rongu Uma atau tingkat kedua untuk tempat tinggal dan ketiga, Uma Daluku atau menara untuk menyimpan bahan makanan dan alat pusaka

4. Kampung Wae Rebo

Terletak di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Kampung ini dikenal dengan sebutan surga di atas awan. Selain itu, di kampung tersebut juga terdapat tujuh rumah utama yang berbentuk kerucut dengan tinggi dan diameter yang sama. Rumah adat tersebut sudah bertahan selama 19 generasi. 

5. Desa Baduy

Kampung yang unik dan sangat dikenal kental dengan adat dan budayanya ini dihuni oleh Urang Kanekes atau orang Baduy yang terbagi menjadi dua yaitu, Baduy luar dan baduy dalam. 

Lingkungan di sana sangat terjaga seperti sungai yang mengalir jernih, hutan yang masih terjaga dengan asri. Kampung ini terletak di Kabupaten Lebak, Banten. 

6. Desa Trunyan 

Terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Dikategorikan unik karena budaya dan adatnya yang tidak biasa. 

Terdapat tengkorak manusia yang berserakan di mana-mana. Desa Trunyan memiliki kuburan di sisi timur Danau Batur, jenazah tidak dikubur melainkan diletakkan di tempat permakaman Seme Wayah dan dibiarkan sampai membusuk.

Meski dibiarkan membusuk, namun tidak menimbulkan bau busuk. Hal ini terjadi karena terdapat pohon besar dan tinggi, yaitu taru menyan. Pohon inilah yang akan menetralkan bau busuk yang muncul.

7. Desa Kete Kesu

Terletak di Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Termasuk kampung tertua karena usianya yang mencapai 400 tahun. 

Di sana terdapat rumah Tongkonan yang berjajar, konon rumah di sana berusia 300 tahun dan di tempati oleh 20 keluarga. Selain itu, di kampung ini juga terdapat menhir di tengah sawah sebagai jalan menuju bukit Buntu Kesu, yaitu situs pemakaman kuno yang kini sudah berumur 700 tahun.

Saat berkunjung ke sana juga dapat melihat upacara kematian khas Toraja atau dikenal dengan upacara Rambu Solo.

Nah itulah kampung unik di Indonesia yang mungkin bisa dijadikan salah satu destinasi liburan.

Editor: Kurnia Illahi