49 TKA China di Konawe Sultra Diisolasi 14 Hari Cegah Penyebaran Virus Korona

KENDARI, iNews.id – Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Sultra) mengisolasi 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang saat ini berada di pabrik milik PT Vortue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Selasa (17/3/2020).
Mereka sebelumnya tiba di Kendari melalui Bandara Haluoleo, Senin (16/3/2020) sore. Kedatangan puluhan TKA asal Negeri Tirai Bambu itu viral di media sosial.
Kepala Kantor kemenkum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan mengatakan, ke-49 TKA China itu dalam pengawasan tim dokter Polda Sulawesi Tenggara dan Brimob. Mereka tidak diizinkan pergi atau keluar dari pabrik sebelum masa karantina dan isolasi selesai selama 14 hari ke depan.
“Ke-49 TKA China itu seharusnya diisolasi di Bandara Haluoleo pada saat dating, namun karena sudah terlanjur tiba di pabrik PT VDNI, maka proses isolasi dan karantina dilakukan oleh pihak perusahaan,” katanya.
Dia mengatakan, hingga saat ini, ke-49 warga China yang menjalani isolasi di pabrik PT VDNI dalam kondisi baik. Namun jika ada yang terdeteksi suspect virus korona, akan dirujuk ke Rumah Sakit Bahtera Mas untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dari tim medis .
Diketahui, 49 TKA China itu merupakan pendatang baru namun sudah sempat menjalani karantina di Bangkok, Thailand. Sebelumnya mereka tiba di Thailand sejak 28 Februari 2020 lalu dan telah menjalani karantina hingga 15 Maret 2020.
Setelah itu, mereka berangkat ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan tujuan Kendari, Sultra. Mereka telah diberikan izin masuk oleh pihak imigrasi dengan menunjukan surat rekomendasi dari KKP setempat.
Editor: Kastolani Marzuki