get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Semarang Sudah Sepekan Belum Surut, BNPB Bentuk Satgas Pompanisasi

437 Gempa Susulan di Palu, BNPB Sebut Aktivitasnya Cenderung Menurun

Jumat, 05 Oktober 2018 - 18:14:00 WIB
437 Gempa Susulan di Palu, BNPB Sebut Aktivitasnya Cenderung Menurun
Fenomenan likuifaksi yang terjadi usai gempa berkekuatan 7,4 SR di Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.idGempa susulan masih kerap terjadi di Kota Palu dan daerah sekitarnya di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sampai hari kedelapan usai gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang memicu tsunami, sudah terjadi 437 gempa susulan hingga Jumat (5/10/2018).

Kendati demikian, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, intensitas gempa susulan di Sulteng semakin menurun. Masyarakat tidak perlu khawatir.

"Gempa-gempa susulan terjadi karena lempeng bumi mencari keseimbangan sistem sesar dan antarlempeng," katanya dalam jumpa pers penanganan gempa dan tsunami Sulteng di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/10/2018).


Sutopo mengungkapkan, gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi dengan intensitas menurun. “Bisa jadi mencapai 1.000 kejadian,” ujarnya.

Saat ini, jumlah korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Sulteng terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal mencapai 1.571 jiwa, Jumat (5/10/2018) hingga pukul 14.00 WIB.

Sementara korban luka 2.549 orang dan 113 warga hilang. BNPB juga mencatat 1.551 jenazah korban yang ditemukan sudah dimakamkan.

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang telah dimutakhirkan BMKG menjadi 7,4 SR mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 2 Km Timur Laut Donggala.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut