40 Pemandu Ekowisata Ikut Pelatihan, Wabup Bone Bolango: Pahami Tupoksinya

Bahkan, lanjut Merlan, dirinya menyarankan agar pelatihan ini dibuat berjenjang. Misalnya saja, dimulai dari pelatihan dasar, kemudian berlanjut ke pelatihan tingkat mahir.
"Dengan demikian orang yang sudah dilatih, itu ilmunya terus kita ditingkakan, sehingga benar-benar kita melahirkan mereka-mereka tenaga ekowisata yang berkualitas dan terkenal di bidangnya sesuai yang kita harapkan, yakni pemandu ekowisata di lokasi objek wisata dimana mereka tinggal," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Disparpora Kabupaten Bone Bolango Muhamad Yamin Abbas. Dia menegaskan kepada para peserta agar tidak hanya duduk dan diam. Sebab menurutnya, acara ini digelar menggunakan anggaran APBN, sehingga harus maksimal memanfaatkan ilmu yang diberikan dengan sebaik mungkin.
"Implementasi dari pelatihan ini sangat penting sekali. Kita punya banyak objek wisata di Bone Bolango, maka teman-teman inilah yang menjadi pemandu dan membantu kita di Dinas Pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Fuad Pantoiyo mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu ekowisata. Hal ini agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang kepemanduan ekowisata.
"Pelatihan pemandu ekowisata ini bersumber dari anggaran nonfisik pelayanan kepariwisataan Kemenparekraf RI Tahun Anggaran 2023. Di mana pesertanya berasal dari utusan kelompok sadar wisata, pelaku pemandu wisata, dan perwakilan masyarakat yang berada di kawasan penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone," tuturnya.
Editor: Rizqa Leony Putri