get app
inews
Aa Text
Read Next : Pikap Tabrak Pelajar di Kolaka Utara hingga Tewas

4 Rumah Warga di Kolaka Utara Digerus Abrasi, 1 Nyaris Ambruk

Selasa, 14 Februari 2023 - 13:49:00 WIB
4 Rumah Warga di Kolaka Utara Digerus Abrasi, 1 Nyaris Ambruk
Salah satu rumah warga di Kolaka Utara digerus abrasi hingga nyarsi ambruk. (Foto: Muh Rusli/iNews)

KOLAKA UTARA - Empat rumah di Dusun IV Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terdampak abrasi pantai. Bahkan, satu di antaranya nyaris ambruk.

Empat rumah terdampak abrasi tersebut masing-masing milik Basyir, Jafar, Jamaluddin dan Andi Fadli. Terdapat tujuh unit lainnya yang berdiri di garis pantai ikut terancam jika tidak ditangani lebih dini.

Kepala Dusun IV Desa Sulaho, Abdullah mengatakan dari empat rumah tersebut terdapat tiga di antaranya bersatus parah. Hunian yang sudah ditinggalkan penghuninya milik Basir dengan ukuran bangunan diperkirakan 7x6 Meter. 

"Sekarang tinggal di perumahan sekolah kasian bersama istrinya. Rumahnya tunggu roboh saja karena separuh pondasi sudah hilang dan atapnya juga rusak diterbangkan angin," katanya, Selasa (14/2/2023).

Adapun dua unit bangunan lainnya yang rusak berat karena ruang dapur dan wc-nya sudah raib akibat abrasi. Namun, para pemiliknya tetap memilih bertahan karena tidak punya pilihan lain.

Dia memperkirakan jika garis pantai yang hilang diterjang ombak hingga mencapai empat rumah tersebut sudah mencapai sepuluh meter dari titik awal. 

Beberapa pemiliknya hanya bisa melakukan penanganan darurat dengan menanggul menggunakan tanah yang diisi dalam karung. 

"Tidak efektif mencegah dan hanya memperlambat pengikisan. Mau apa lagi hanya itu cara yang bisa dilakukan saat ini," ujarnya.

Sedangkan, tujuh unit rumah lainnya yang berada di garis pantai untuk saat ini masih dalam posisi aman. 

Hanya saja, pemilik rumah terdampak berharap ada perhatian dari pemerintah yang hingga kini disampaikan belum ada upaya ke lokasi meski sekedar meninjau kerusakan. 

Gulungan ombak periode Desember 2022-Februari 2023 disampaikan yang terparah dirasakan warga terdampak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Mereka dihantui perasaan was-was setiap kali gelombang di perairan setempat berkecamuk. 

"Jika tidak ditangani dari sekarang maka perlahan-lahan satu per satu rumah warga bakal ditinggalkan pemiliknya," ujarnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut