4 Orang Tewas Keracunan, Warga Mengamuk Rusak Rumah Pasutri yang Masak Ikan Buntal
SIKKA, iNews.id - Kasus keracunan ikan buntal di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (27/6/2021) sore, berbuntut panjang. Warga yang emosi merusak rumah pasangan suami istri (pasutri) yang menyediakan ikan buntal tersebut, Selasa (29/6/2021).
Dari pantauan, jendela rumah pasutri ini rusak karena dilempari. Kaca-kaca jendela juga pecah. Massa menilai pasutri itu bertanggung jawab atas keracunan yang mengakibatkan empat orang warga tewas dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit. Massa merusak rumah pasutri tersebut usai pemakaman empat korban meninggal dunia.
Selain merusak rumah pasutri yang memasak ikan, warga juga sempat menganiaya wartawan SCTV, Yanuarius Arlino Weliyanto alias Arnol, yang meliputi proses pemakaman para korban. Bahkan, kamera dan tas berisi ponsel serta dompet dirampas.
"Saya dipukul banyak pelaku di Hoder. Kamera dan tas saya dirampas. Saya sempat sampaikan kalau saya wartawan, tapi mereka terus menghajar saya. Saya hanya pasrah karena pelakunya sangat banyak," kata Arnol.
Dia telah melaporkan kasus yang dialami ke Polres Sikka. Sementara itu, aksi perusakan rumah, penganiayaan dan perampasan barang milik wartawan itu telah ditangani aparat Polres Sikka. Polisi langsung terjun ke Desa Hoder guna menenangkan massa dan berjaga-jaga di sekitar rumah pasutri tersebut.
Polisi juga telah mencari para pelaku perusakan dan penganiayaan wartawan. Hingga Selasa sore tadi, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi telah memasang police line di lokasi rumah warga yang dirusak warga.
Editor: Maria Christina