4 Fakta Anggota Brimob Meninggal saat Amankan Demo, Nomor 3 Tak Diduga

KENDARI, iNews.id - Seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia saat bertugas mengamankan aksi demo di Kantor DPRD Sultra pada Senin (11/4/2022). Dia mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di rumah sakit.
"Iya, satu anggota meninggal dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," ujar Kabag ops Polresta Kendari Kompol Jupen Simanjuntak dikonfirmasi.
Jupen membenarkan korban merupakan perwira pertama tingkat satu Polri yang bertugas di Korps Brimob Polda Sulteng. Namun dia belum bisa memberikan informasi detail kronologi dan penyebab kematian korban.
"Yang meninggal dari satuan Brimob Polda Sultra, untuk kronologi belum ada informasi kami masih di lapangan," tuturnya.
Berikut ini empat fakta yang terangkum dalam peristiwa tersebut.
1. Tugas pengamanan demo di Kantor DPRD Sultra.
Korban saat kejadian menjalankan tugas mengamankan unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sultra.
2. Terjadi bentrokan dan penembakan gas air mata
Demonstrasi mahasiswa itu berakhir ricuh. Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang mulai brutal. Diduga Ipda Imam mengalami sesak napas usai terjadi hal tersebut.
Editor: Reza Yunanto