3 Warga Mataram NTB Positif Corona, 22 Orang Berstatus PDP

MATARAM, iNews.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan tiga warga di kota itu berstatus positif terinfeksi virus corona.
Dua dari tiga pasien itu masih dirawat di RSUP Nusa Tenggara Barat. Sedangkan satu orang meninggal dunia.
Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, dua orang yang dinyatakan positif corona berinisial LJ (44) asal Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang; dan YT (46) asal Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela yang merupakan tamu dari daerah lain.
“Kedua pasien masih dirawat di RSUP NTB. Sementara yang meninggal adalah salah satu warga di Kelurahan Dasan Agung pada Jumat (24/3)," katanya.
Sedangkan untuk warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (OPD) meningkat, dari data terakhir juga mengalami peningkatan.
Tercatat status PDP warga Kota Mataram menjadi 22 orang, dari hari sebelumnya 19 orang, tapi 10 diantaranya selesai pengawasan dan 12 orang masih pengawasan.
"Sementara untuk kasus ODP hari ini tercatat 182 orang, naik dari hari sebelumnya 171 orang. Rinciannya 72 selesai pemantauan dan 110 masih pemantauan," katanya.
Menurutnya, penambahan status PDP dan OPD tersebut terjadi pada empat kecamatan yakni Ampenan, Sekarbela, Mataram,, dan Selaparang.
Rinciannya, di Ampenan, terjadi penambahan PDP dari tiga menjadi empat orang, dan ODP dari 25 orang menjadi 26 orang. Sementara di Kecamatan Sekarbela terjadi penambahan pada ODP dari 37 orang menjadi 40 orang, untuk PDP masih tetap 3 orang.
Begitu juga dengan Kecamatan Mataram penambahan terjadi pada ODP dari 49 orang menjadi 51 orang, sedangkan kasus PDP masih tetap 3 orang.
"Sebaliknya untuk Kecamatan Selaparang, penambahan terjadi pada PDP dari 3 orang, hari ini menjadi 4 orang, bahkan satu orang dinyatakan positif. Untuk Jumlah ODP tetap 4 orang," katanya.
Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram mengatakan, untuk jumlah ODP dan PDP di dua kecamatan lainnya yakni, Cakranegara dan Sandubaya belum ada perubahan.
Dengan rincian, Kecamatan Cakranegara tercatat 4 PDP dan 17 ODP, terakhir Kecamatan Sandubaya ada 3 PDP dan 19 ODP.
"Sementara untuk warga negara asing (WNA) tercatat 1 orang PDP masih dalam pengawasan, dan 5 ODP sudah selesai dalam pemantauan," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki