get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Turun Langsung ke Bazar Murah dan Pengobatan Gratis di Palangkaraya

232 Warga Palangkaraya Terserang DBD, Dinkes: Belum Masuk Kategori KLB

Jumat, 23 November 2018 - 18:10:00 WIB
232 Warga Palangkaraya Terserang DBD, Dinkes: Belum Masuk Kategori KLB
Sejumlah pasien anak yang menderita DBD saat dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, beberapa waktu lalu. (Foto: iNews/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id – Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) mewabah di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat sebanyak 232 warganya terserang penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegypti. Bahkan dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal.

Plt Kepala Dinkes Kota Palangkaraya Andjar Hari Purnomo membenarkan data tersebut. Namun dia menegaskan, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya belum menyatakan "Kota Cantik" tersebut masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) DBD.

"Tentu penetapan itu ada kajian dan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Mengacu kepada prosedur tetap Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus DBD ini belum masuk ketegori KLB," katanya, Jumat (23/11/2018).

Kendati demikian, pihaknya terus berupaya meniminalkan potensi penyebaran DBD. Dan yang tidak kalah penting, peran masyarakat menentukan keberhasilan upaya pencegahan penyebaran DBD.

"Peran paling sederhana namun efektif yakni dengan membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PBHS), melaksanakan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), serta melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangkaraya Fairid juga mengajak warganya untuk turut bergotong-royong dalam memberantas penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD. Dia meminta masyarakat untuk selalu membersihkan pekarangan rumah maupun drainase dan beberapa tempat yang menjadi lokasi genangan air.

"Mengingat saat ini `Kota Cantik` memasuki musim hujan dan maraknya penyakit menular mulai menyerang masyarakat, khususnya DBD. Maka dengan ini saya mengimbau kepada camat, lurah, ketua RT dan RW, serta masyarakat untuk dapat bergotong-royong di lingkungan masing-masing," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut