2 Pesawat Lion Air Gagal Mendarat di Bengkulu karena Cuaca Buruk, Salah Satunya Dialihkan ke Palembang

BENGKULU, iNews.id - Dua pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta (CGK), Tangerang Banten gagal mendarat di Bandara Fatmawati-Soekarni Bengkulu karena cuaca buruk, Sabtu (11/2/2023). Kedua pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (PLM) II Palembang.   

Bandara Fatmawati dilanda hujan disertai angin kencang sejak Sabtu siang. Dua pesawat yang gagal mendarat yakni penerbangan JT-636 dan JT-630, keberangkatan pukul 12.45 WIB dan kedatangan terjadwal pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno Instruksikan Percepat Bangun Poltekpar Solo Raya dan Manado

Executive General Manager (EGM), Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu PT Angkasa Pura II (Persero) Ngatimin K. Murtono mengatakan, dua pesawat gagal landing di BKS yakni Lion Air JT-636 dialihkan ke CGK dan JT-630 dialihkan ke PLM. Untuk jumlah penumpang, JT-636 sebanyak 179 orang dan JT-630 sebanyak 185 orang. "Dua pesawat gagal mendarat di Bengkulu, karena cuaca buruk," kata Ngatimin, Sabtu malam (11/2/2023).

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, membenarkan dua penerbangan tujuan Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (BKS) pada Sabtu 11 Februari 2023, mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan dampak cuaca kurang baik (bad weather).

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata: Kiat Sukses Bisnis Kuliner dan Pakaian Harus Manfaatkan Tren Media Sosial

Cauaca itu berupa angin kencang dengan kecepatan yang melebihi batas kapasitas aman, sehingga mengakibatkan tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan (lepas landas dan mendarat).

"Operasional Lion Air sudah kembali diterbangkan di hari yang sama setelah bandar udara tujuan yaitu Bandar Udara Fatmawati Soekarno dinyatakan aman untuk penerbangan," ujar Danang dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga

Trik Jadi Entrepreneur Sukses Dimulai dari Bisnis Roti ala Rania Taqiyya

Dua penerbangan tersebut, kata Danang, Lion Air penerbangan JT-630, dijadwalkan tiba pukul 17.50 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).

Keputusan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert), di Bandar Udara Internasional Sultan Mahamud Badaruddin II di Palembang (PLM). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 181 penumpang.

"Penerbangan JT-630 sudah mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno pukul 20.44 WIB, jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 20.08 WIB," katanya..

Lion Air penerbangan JT-636, terang Danang, dijadwalkan mendarat pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan penerbangan kembali ke bandar udara asal (return to base). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 179 penumpang.

Penerbangan JT-636 telah diberangkatkan kembali dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.47 WIB dan memiliki waktu kedatangan pukul 21.57 WIB.

"Keputusan yang dilakukan oleh pilot adalah tepat, dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan telah memperbarui sesuai perkembangan operasional dan cuaca," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi