131 Kali Donor Darah, Kabid Humas Polda Kepri Sabet Penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial
JAKARTA, iNews.id - Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyabet penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Sosial (Kemensos). Penghargaan tersebut sebagai apresiasi dedikasi telah mendonorkan darah sebanyak 131 kali.
Diketahui, Satyalancana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada para donor darah atas dedikasinya mendonorkan darah 100 kali.
“Saya mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan. Saya sudah 131 kali donor darah. Kami selalu berkomitmen apa yang jadi pesan Bapak Kapolri, Jadilah polisi penolong sebagaimana jiwa presisi,” ujar Pandra di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Dia menuturkan, memulai kebiasaan bakti sosial dengan mendonorkan darah sejak 32 tahun silam atau sejak usia 22 tahun. "Upaya itu saya lakukan lebih dari 30 tahun yang lalu, 1992, saat itu 22 tahun. Setetes darah anda sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan," ucapnya.
Pandra juga menyinggung Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, di mana PMI wajib mengaktifkan para pendonor yang telah penerima Satyalencana Kebaktian Sosial ini. Kebutuhan kantong darah, kata dia setiap hari cukup banyak.
“Lembaga negara, dalam hal ini PMI, diwajibkan utk senantiasa mengaktifkan para pendonor, terus menglorifikasi. Sebagai contoh, kebutuhan darah kita khususnya DKI Jakarta butuh 1.200 kantong,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin menyerahkan tanda jasa Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.591 donor darah.
Pemberian tanda jasa ini tertuang dalam Keppres Nomor 128 Tahun 2019 dan Nomor 35 Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial.
Secara simbolis Wapres Ma'ruf menyematkan, tanda jasa Satyalencana Kebaktian Sosial kepada 26 donor di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2024). Ma'ruf didampingi Ketum PMI Jusuf Kalla saat menyematkan tanda jasa.
"Hari ini kita dapat hadir pada acara Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada Pendonor Darah Sukarela 100 kali tahun 2019-2022," kata Ma'ruf dalam sambutannya.
Ma'ruf menuturkan, pendonor darah secara sukarela merupakan pahlawan kemanusiaan. Sebab, menurut dia, para sukarelawan itu bisa menyelamatkan nyawa.
"Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan, karena dengan sukarela dan tanpa pamrih, mereka turut menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia," katanya.
Sebagai informasi, penerima penghargaan lainnya di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Pendonor tertua, yaitu Darmopawiro berusia 76 tahun dari Jawa Tengah. Sementara pendonor termuda, yaitu Yunus Effendi berusia 43 tahun dari Jawa Timur. Kemudian, Gindo Panggabean dari Sumatera Selatan tercatat sebagai donor terbanyak, yakni 164 kali.
Editor: Kurnia Illahi