1.090 Pendaki Dievakuasi Selamat, 6 Masih di Puncak Rinjani

LOMBOK, iNews.id – Proses evakuasi para pengunjung kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilanjutkan. Tim Evakuasi Gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BTNGR (Balai Taman Nasional Gunung Rinjani), tenaga medis, dan relawan hingga Selasa (31/7/2018) hari ini pukul 10.13 Wita, telah mengevakuasi selamat 1.090 orang.
Sebanyak 723 orang yang telah dievakuasi merupakan pendaki warga negara asing (WNA), sedangkan 367 warga negara Indonesia (WNI). Semua korban dalam kondisi sehat dan selamat. Tidak ada yang meninggal dan luka-luka dari pengunjung WNA saat terjadi gempa 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masih terdapat enam orang dan satu jenasah di atas Gunung Rinjani. Mereka yakni tiga pegawai Pusdiklat LKPP, dua porter dan seorang guide. Sementara satu jenasah atas nama Muhammad Ainul Muksin, seorang pendaki asal Makassar yang meninggal.
“Korban meninggal tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat terjadi gempa bumi,” katanya, Selasa (31/7/2018).
Dia merinci laporan evakuasi pagi ini dari data yang diterimanya, yakni dimulai dengan mengevakuasi enam pendaki di Danau Segara Anak. Kondisi jenasah sudah dikemas dan siap diangkut. Evakuasi dilanjutkan dengan menggunakan helikopter Basarnas dan BNPB, serta yang menyisir areal jalur pendakian. Selain mengevakuasi pendaki, tim gabungan juga menyelamatkan warga lokal yang terjebak di gua-gua.
Sutopo menambahkan, gunung dengan tinggi 3.726 mdpl itu tiap harinya ada ratusan hingga ribuan pendaki. Mereka menaiki gunung melalui dua jalur, yakni Senaru dan Sembalun. Dia juga menuturkan setelah terjadinya gempa bumi, pihak Balai Gunung Rinjani menutup jalur pendakian mulai 29 Juli 2018 sampai waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, Senin (30/7/2018) Tim gabungan mengevakuasi 543 pendaki yang sebelumnya terjebak di Gunung Rinjani. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 386 orang. Ratusan pendaki yang sudah dievakuasi terdiri atas 189 pendaki warga negara asing (WNA), 173 warga negara Indonesia (WNI), 150 porter dan 31 guide.
Editor: Donald Karouw