JAKARTA, iNews.id – Banyak Wisata Rohani di Kabupaten Pandeglang, Banten yang penting untuk dikunjungi. Kabupaten yang sering kali dijuluki sebagai Kota santri ini menyimpan begitu banyak peninggalan sejarah perkembangan Islam dan makam atau petilasan para wali Allah. Kondisinya pun masih terawat dengan baik.
Berziarah ke makam para wali merupakan tradisi baik yang sudah dilakukan masyarakat Muslim di Indonesia. Selain bertabaruk dengan perantara para wali atau orang-orang saleh, ziarah ke makam aulia juga untuk mengetahui sejarah perjuangan mereka dan meneladani sifat-sifat mulianya.
Berikut 4 Wisata Rohani di Kabupaten Pandeglang Banten yang bisa Dikunjungi:
1. Situs Batu Quran
Situs Batu QUran berada di kaki Gunung Karang, Desa kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Apabila diamati dengan kasat mata, keberadaan batu yang memiliki ukuran 2 meter ini nampak terlihat seperti batu biasa pada umumnya, akan tetapi siapa sangka batu ini mengandung tulisan Al Quran yang tidak dapat dibaca dengan cara dan dengan alat apa pun.
Namun berdasarkan keyakinan yang dipercaya oleh masyarakat, kalimat Al Quran yang terdapat di batu tersebut hanya bisa diamati serta dibaca dengan mata batin oleh orang-orang tertentu. Tidak hanya itu, di area lokasi batu Qur’an pun ditemukan jejak kaki seorang ulama yang bernama syekh Maulana Mansyur yang tidak lain ialah ulama Banten di abad ke-15 yang merupakan putra dari Sultan agung Abdul Fatah Tirtayasa.
2. Makam Syekh Mansyuruddin
Salah satu wisata rohani yang seringkali dikunjungi oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Pandeglang ialah makam Syekh Maulana Mansyuruddin, makam ini terdapat berada ada di Desa Cikaduen, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang Banten.
Syekh Maulana merupakan seorang ulama yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji, sosok yang memiliki histori sangat kuat di kalangan masyarakat Pandeglang.
Peranannya dalam penyebaran agama Islam tidak perlu diragukan lagi sehingga sampai sekarang yang makamnya pun sangat dikeramatkan dan dijaga oleh penduduk sekitar dan menjadi tempat rujukan saat para pengunjung dari luar daerah hendak berwiraswasta religi di kabupaten Pandeglang.
3. Makam Syekh Abdul Jabar
Wisata rohani berikutnya ialah makam Syekh Abdul Jabar yang terdapat di Kampung Pasir Kecapi, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang Banten.
Bersamaan dengan Sultan Syarif Hidayatullah, Syekh Abdul Jabar berperan sebagai ulama yang memiliki sumbangsih penting pada pembentukan kabupaten Pandeglang.
Lokasi ini tidak begitu jauh dari pusat kota kabupaten Pandeglang, sebab hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit atau kurang lebih 5 Km untuk mencapai ke titik lokasi.
4. Sumur 7 Gunung Karang
Sebagaimana dengan namanya, sumur ini berada di puncak gunung karang yang mempunyai ketinggian 1788 mdpl. Sumur tujuh ini sangatlah terkenal di kalangan pengunjung maupun ziarah lokal maupun luar daerah.
Untuk mencapai sumur 7 Gunung Karang ini dibutuhkan kesiapan fisik bagi mereka yang hendak mencapai ke tempat ini. Sebab rute yang ditempuh memerlukan waktu kurang lebih 3 hingga 4 jam perjalanan yang tentunya sangat menguras energi.
Kendati demikian, tidak sedikit para pengunjung yang berantusias untuk mencapai ke tempat ini, dikarenakan mempunyai kesan religi yang amat kuat.
Berdasarkan sejarah, sumur tujuh ini ialah patilasan dari Sultan Banten pertama yakni Maulana Hasanudin yang kala itu tengah melangsungkan peperangan dengan pucuk umum. Usut punya usut di tengah peperangan Sultan Hasanuddin memerlukan persediaan air, sebab peperangan yang berlangsung telah dilakukan berhari-hari.
Kemudian dengan munajatnya serta permohonannya kepada yang maha kuasa, beliau memperoleh petunjuk agar memukulkan tongkat beliau di daerah puncak gunung tersebut, sehingga kemudian atas izin Allah munculah 7 aliran sumber air yang hingga sekarang disebut sebagai sumur 7 gunung karang.
Demikian deretan 4 wisata rohani di Kabupaten Pandeglang yang dapat dikunjungi, terlebih lagi jika Anda sedang berada di kabupaten Pandeglang Banten. Tentunya pengalaman serta ketenangan yang timbul dari perjalanan rohani dapat menjadi kesan untuk wisata rohani anda selama di Kabupaten Pandeglang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait