Dugaan Pelaku dan Motif Pembunuhan
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Yogo Tri Hendiarto mengatakan, pelaku pembunuhan diduga orang yang dikenal korban. Peristiwa tragis ini diyakini didahului interaksi antara pelaku dengan korban.
"Pertama setiap ada kasus pembunuhan orang yang terakhir berinteraksi dengan korban akan diduga atau patut disangkakan ada tindakan pembunuhan itu. Jadi yang pasti asumsinya adalah orang yang mengenal dengan korban," ujar Yogo dalam perbincangan dengan iNews.id, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu, kata dia adanya harta korban yang hilang juga menjadi alasan atau motivasi pelaku untuk melakukan pembunuhan.
"Artinya memang ada alasan-alasan kenapa pelaku melakukan tindakan pembunuhan," katanya.
Dalam kasus ini korban sebelumnya telah mengetahui adanya acaman pembunuhan. Ancaman itu terungkap saat korban menyampaikan kepada orang tua angkatnya melalui telepon.
Namun ancaman ini, dinilai oleh korban tidak serius dan tidak mengantisipasi hingga terjadi peristiwa tragis. Menurutnya, korban akan bertindak jika telah terbukti ada upaya percobaan pembunuhan.
"Dia (korban) masih merasa gertak sambal bukan ancaman yang serius. Jadi belum ada bukti-bukti diteror, coba dibunuh tapi kalau ucapan lewat WA, lewat lisan dia tidak percaya," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait