Kasus influenza tipe A semakin merebak di berbagai wilayah, khususnya Jakarta, dengan peningkatan signifikan sejak awal Oktober 2025. (Foto: iNews).

Lonjakan kasus influenza A ini diyakini merupakan kombinasi dari perubahan cuaca ekstrem, dugaan mutasi virus, penurunan imunitas masyarakat serta rendahnya kesadaran akan pencegahan. Diperkirakan kasus akan mulai mereda pada Desember mendatang.

Epidemiolog dari Gravit University Australia, Dicky Budiman, menyebut bahwa influenza A dapat menyebabkan infeksi sistemik dan gejalanya bisa bertahan hingga dua minggu. 

Dia menekankan, pentingnya kewaspadaan, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia, penderita komorbid, dan anak-anak di bawah dua tahun.

Masyarakat diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi lebih dari 38°C selama lebih dari tiga hari, atau mengalami sesak napas. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network