Ilustrasi, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga lima meter di perairan Sumba dan Sabu, NTT beberapa hari ke depan. (Foto: Istimewa).

Kondisi ini dinilai sangat berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, baik untuk perahu nelayan dan kapal tongkang maupun kapal feri hingga bahkan bisa membahayakan kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar. 

Dia menjelaskan, gelombang tinggi disebabkan oleh adanya Bibit Siklon Tropis 68S yang terpantau tumbuh di Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu, yang membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.  

"Sehingga meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta ekstrem di wilayah NTT," ucapnya. 

Selain itu, kata dia aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan hujan sedang-lebat bahkan ekstrem disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. 

"Serta waspada adanya awan gelap (Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan angin kencang, perubahan arah angin, dan peningkatan tinggi gelombang yang terjadi secara tiba-tiba," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network