Sementara Ganjar mengungkapkan memiliki hubungan emosional dengan Palu, Sigi dan Donggala. Baginya, Palu, Sigi dan Donggala sudah selalu di hati. Hubungan itu terjadi ketika bencana melanda daerah itu 2018 lalu. Ganjar mengirimkan personel dan bantuan dari Jawa Tengah.
"Waktu saya ke sini hari ini, banyak teman-teman relawan dari Jateng yang antusias. Ada dari PMI, Baznas, Tagana dan lainnya WA saya. Pak Ganjar mau ke Donggala ya, salam ya pak," ucap capres nomor urut 3 itu.
Ganjar membenarkan jika saat bencana terjadi, dia tergerak untuk datang mengirimkan bantuan. Delapan sekolah dan sejumlah tempat ibadah ia bangun di tempat itu.
"Terjadi silaturahmi yang erat antara Donggala dengan Jawa Tengah. Bahwa sebenarnya kita bersaudara. Coba kalau itu terjadi di seluruh Indonesia, maka tidak ada yang bisa mengganggu persatuan dan ke-Indonesia-an kita," katanya.
Hari ini, Ganjar senang bisa kembali menyapa masyarakat Palu, Donggala dan Sulteng lainnya. Dia masih ingat berapa ramahnya masyarakat menyambutnya, sama persis ketika 2018 ia datang ke sana.
"Hari ini saya menghirup udara Donggala. Meski sekian tahun tidak ke sini, rasanya masih sama. Ada persaudaraan yang sangat erat di antara kita," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait