SIKKA, iNews.id - Rumah kecil milik Maria Tunung Tupa di Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur kini tak lagi gelap. Setelah bertahun-tahun hidup dengan penerangan seadanya, aliran listrik akhirnya masuk ke rumahnya berkat bantuan anggota legislatif (Aleg) Partai Perindo Marthen Luther Adji.
“Waktu reses, mama bilang begini, 'Bapak bantu kami, kami belum ada listrik',” tutur Marthen menirukan ucapan Maria Tunung Tupa, Kamis (5/6/2025).
Kala itu, anggota DPRD Kabupaten Sikka ini pulang dengan hati yang prihatin. Maria adalah seorang janda. Dia tinggal di rumah itu bersama keluarganya selama delapan tahun mengandalkan pelita untuk cahaya.
Marthen akhirnya memutuskan untuk memakai sebagian gajinya untuk pemasangan listrik. Pemasangan listrik juga dilakukan Sarjana Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Kupang ini di Kelurahan Wailiti, Kota Uneng, Lorong Kaget dan Lorong Alor. Semua atas dasar kepedulian.
“Saya percaya, Tuhan menempatkan saya di DPRD karena kalau hanya mengandalkan gaji pensiun, saya tidak bisa berbagi,” kata pensiunan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka ini.
Bagi Marthen, langkah ini merupakan bagian dari semangat Partai Perindo yang juga dikenal dengan Partai Kita, untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan.
"Transformasi itu bukan cuma soal kebijakan besar. Tapi hadir menjawab kebutuhan nyata masyarakat yang paling dasar sekalipun. Listrik, rumah layak huni, bantuan pendidikan dan UMKM, semua itu yang saya perjuangkan tahun 2025. Semua dari gaji pribadi saya," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait