Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Kadin Jatim dan Kadin NTT di Kantor Gubernur NTT, Rabu (24/3/2021). (Foto: ist)

KUPANG, iNews.id – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi meminta DPD ikut memperjuangkan harapan para petambak garam di NTT, agar pemerintah tidak mengimpor garam. Karena garam adalah salah satu potensi andalan provinsi tersebut. 

Harapan Wagub Josef itu disampaikan saat memberi sambutan selamat datang kepada Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dan rombongan, yang hadir ke NTT dalam rangka membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Strategi Meningkatkan Indeks Kemandirian Fiskal Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/3/2021). 

La Nyalla hadir bersama Senator asal NTT, Abraham Liyanto, Angelius Wake Kako dan Asyera RA Wundalero, serta Senator asal Aceh Fachrul Razi dan Senator asal Lampung Bustami Zainuddin. Gubernur NTT Victor Laiskodat berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar kota. 

“Terus terang kami minta dukungan kepada DPD agar menyampaikan kepada pemerintah agar jangan impor garam, tapi bantu serap garam kami di NTT. Provinsi ini punya potensi untuk menghasilkan 1 juta ton garam, dan itu bisa ditingkatkan lagi bila terserap,” ungkap Josef. 

Namun, kenyataannya, sambung Josef, garam tidak terserap. Bahkan pemerintah memutuskan untuk impor. “Padahal kalau potensi ini tergarap, sudah menjadi salah satu bagian dari penyumbang meningkatnya indeks kemandirian fiskal daerah,” katanya. 

Menanggapi hal itu, La Nyalla mengakui bila selain pariwisata, pertanian dan perikanan budi daya, termasuk rumput laut, serta peternakan dan komoditas daging, produksi garam di NTT sangat bisa ditingkatkan. Selain itu, bisa menjadi salah satu potensi andalan NTT. 

“Sebut saja dua produk unggulan, daging sapi dan garam industri. Produk daging dan garam dari NTT harus bisa keluar dari NTT dengan biaya logistik yang murah. Dan untuk itu, mekanisme suplay chain manajemen harus ditata dengan baik oleh Pemda. Sehingga produk bisa sampai ke industri-industri yang menggunakan garam sebagai bahan baku, yang rata-rata berada di luar NTT,” paparnya. 


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network