Tampang oknum polisi yang menyiram massa aksi PMKRI Maumere dengan air kotor saat demo di Kejari Sikka. (Foto: iNews/Joni Nura)

Emanuel mengaku sangat kecewa dengan sikap oknum polisi tersebut. Tindakannya disebut menghina organisasi dan PMKRI agar bergerak melawan ini.

"Saya mantan Sekjend Pengurus Pusat PMKRI meminta semua elemen PMKRI bertindak secara konsolidatif untuk meminta pertanggungjawaban oknum polisi yang telah menghina baret merah dan simbol kuning kita dengan air kotor," ucapnya.

Diketahui, dalam aksi demo ini massa aksi PMKRI Maumere gagal bertemu Kajati Sikka Fatoni Hatam. Setelah gagal bertemu, massa aksi akhirnya meninggalkan Kantor Kejari Sikka dan berencana akan turun aksi lagi dalam waktu dekat ini.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network