Namun tanggapan diberikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sulawesi Tenggara, Ridwan Badalah.
Menurutnya, apa yang dilakukan gubernur dan ketua DPRD menghambur-hamburkan uang di Buton Utara itu hal yang wajar, karena sebuah tradisi adat yang dilakukan masyarakat setempat.
"Boleh saya bilang itu semacam ritual adat yang dilakukan masyarakat Buton Utara. Itu ada kegiatan yang namanya Pasari, Pikulaliwu. Itu pesta adat masyarakat Buton," kata Ridwan, Senin (4/7/2022).
Ridwan menjelaskan, saat itu ada pesta adat. Masyarakat yang memiliki uang biasanya menghamburkan uang, termasuk kepala daerah yang saat itu datang.
"Saya kira ini wajar, bagian dari pelestarian budaya yang ada di Buton," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait