Umar mengaji disela-sela berjualan kebab (Foto: iNews/Sigit Dzakwan)

Dia mengaku tidak malu berjualan kebab di pinggir jalan menggunakan motor meski istrinya seorang dokter. Bahkan dia mengaku mertua dan istri mendukung atas usaha kulinernya ini. 

“Ngapain malu, gengsi. Dari pada maling atau mencuri. Mertua saya dan istri mendukung. Yang penting halal dan barokah. Cita-cita saya nanti jika usaha saya laris akan menbuat food truck. Semoga saja kesampaian.. bismilllah,” kata suami dokter Aulia ini. 

Umar berjualan setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai sore hari dan mangkal di depan lapangan tugu Istana Kuning. 

“Sehari paling sepi 20 kebab terjual, kalau rame bisa 30 kebab. Nasi kebuli sekitar 20-25 bungkus,” ujar ayah Maryam yang beumur 1 tahun. 

Di sela-sela berjualan, Umar juga selalu meluangkan waktu untuk mengaji dan tak lupa menjalankan salat lima waktu. 

"Ya pas tidak ada pembeli saya luangkan waktu untuk mengaji, kalau ada suara azan langsung salat di masjid. Ini bekal saya nanti di akhirat," ucapnya.

Dia pun penceritakan pertama kali ke Indonesia pada 2017. Berawal untuk memperdalam agama Islam. Sebab di Argentina warga yang beragama Islam sangat sedikit. Makanya dia memilih Indonesia untuk memperdalam agama Islam karena penduduknya mayoritas muslim.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network