Ketua Umum DPP Gerkindo, Yerry Tawalujan (Foto: iNews/Yudha Prawira)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menyoroti viralnya berita tentang warga tiga kampung di NTT tidak pernah menikmati penerangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama puluhan tahun. Tiga kampung itu yakni Lelerana, Dhodo, dan Liba di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka.

"Kinerja Pemerintah Kabupaten dan Provinsi harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat. Jangan semua kebutuhan di daerah harus dilimpahkan ke pemerintah pusat," ujar Yerry kepada wartawan, Minggu (1/10/23).

Menurut Yerry yang juga Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini, jumlah total desa di Tanah Air ada 83.794, di bawah desa ada lagi kampung. Sehingga, tidak semua desa dapat diperhatikan kebutuhannya satu per satu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami mendengar warga tiga kampung itu meminta bantuan langsung kepada Presiden Jokowi agar mereka dibantu mendapat aliran listrik yang tidak pernah mereka nikmati sejak Indonesia merdeka. Wajar mereka minta langsung seperti itu, tapi tentu fokus kerja Presiden bukan untuk mengurusi kebutuhan tingkat desa. Itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah di NTT," ucap Yerry.

Dia menuturkan, jika permintaan warga tiga kampung itu didengar, Presiden Jokowi pasti turun tangan dan memastikan permintaan mereka untuk mendapatkan aliran listrik PLN terpenuhi.

"Presiden Jokowi itu cepat tanggap dengan kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan rakyat. Pasti jika permintaan ini didengar Jokowi, langsung ditindak lanjuti. Seharusnya sikap seperti ini diikuti oleh para kepala daerah," ujar Yerry.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network