JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 249 tenaga kesehatan (nakes) dipecat Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit dengan tidak memperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024. Pemecatan dilakukan imbas para nakes meminta perpanjangan SPK dan kenaikan upah serta tambahan penghasilan.
Unggahan ini viral lewat postingan akun Instagram @mood.jakarta. Dalam keterangannya disertakan foto aksi demo para nakes.
"249 (nakes non -ASN yang dipecat), rata-rata ikut demo mereka," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai, NTT Bartolomeus Hermopan dikutip dari keterangan unggahan tersebut, Sabtu (14/4/2024).
Dalam aspirasi ini, para nakes meminta penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024. Tuntutan itu disampaikan dengan menyampaikan aspirasi ke Kantor Bupati Manggarai pada 12 Februari 2024. Aksi serupa dilakukan di DPRD Manggarai pada 6 Maret 2024.
Namun ratusan nakes ini harus menelan kenyataan pahit karena perjuangan mereka dengan demo menuntut kenaikan gaji malah berujung pemecatan.
Ratusan nakes non-ASN ini terdiri atas pegawai di 25 puskesmas. Mereka sudah dua kali melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi menuntut SPK diperpanjang dan kenaikan gaji agar setara dengan upah minimum kabupaten (UMK).
Para nakes tersebut juga menuntut kenaikan tambahan penghasilan (tamasil). Aspirasi lainnya mereka meminta penambahan kuota seleksi PPPK 2024.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait