Bupati Alor Amon Djobo menjelaskan penyebab kemarahannya kepada Kemensos dan Mensos Tri Rismaharini dalam video yang viral, Rabu (2/6/2021). (Foto: iNews/ Danny Manu) 

ALOR, iNews.idBupati Alor Amon Djobo ramai dibahas setelah videonya saat memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Aman Djobo pun angkat bicara terkait video viral itu. 

Dalam video berdurasi 3 menit 9 detik tersebut, staf Kemensos dimarahi bupati saat diterima di pendopo rumah jabatan bupati terkait bantuan dari Kemensos. Selain staf, bupati juga memarahi Mensos Tri Rismaharini secara tidak langsung. Peristiwa ini ternyata terjadi saat Badai Seroja melanda NTT, April kemarin.

"Jangan pakai politik-politik model begitu. Dia (Mensos) tidak tahu proses bantuan pola penanganan, teknis penanganan bantuan ini sampai di bawah. Mulutnya lebih cepat dari pikiran. Pejabat apa model begitu tuh? Menteri model apa itu menteri model begitu? Dia tidak pernah datang di awal kok," kata Amon dalam video tersebut.

”Memangnya PKH itu DPR yang ngurus? Saya mau tanya dulu. Besok kamu pulang sudah. Besok saya bikin surat ke Presiden. Lho, dia pikir dia hebat. Dia tanam pohon saja tahu apa dia. PKH itu apa, itu program pusat. Betul tidak? Untuk keluarga harapan, miskin. Itu penanganannya di bawah pemerintah kok, bagaimana dia bilang DPR," katanya.

Selain itu, Bupati Alor Amon Djobo masih melanjutkan memarahi staf Kemensos. Isinya hampir sama dengan yang dia sampaikan sebelumnya. Dia menyayangkan pembagian bantuan PKH yang tidak melewati pemda, tetapi lewat DPRD setempat.

“Kamu tidak menghargai orang pemerintah daerah yang bekerja,” kata Amon Djobo.

“Pejabat itu, pikir dulu baru omong. Sembarang, saya lempar kursi nanti. Kau di kementerian golongan berapa,” tanyanya. Setelah itu, dia menyebut staf Kemensos dan Mensos bodoh. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network