BINTAN, iNews.id – Kepolisian Resor (Polres) Bintan Kepulauan Riau (Kepri) kini menangani kasus video viral pasangan mesum berpakaian seragam PNS dan masih menunggu laporan dari suami atau istri dari PNS yang terlibat. Identitas pasangan tersebut sudah terungkap dan diketahui bekerja di Pemkab Bintan.
Laki-laki berinisial BR (43) tersebut diketahui bekerja di Bagian Umum Pemkab Bintan. Yang bersangkutan juga sudah diproses Pemkab Bintan, namun mangkir dari surat panggilan Nomor: RI/ 139/ 814/ XI/ 2020 Pemkab Bintan Sekretariat Daerah, Rabu (4/11/2020).
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait kasus yang tidak senonoh itu. Namun, polisi juga menunggu laporan dari istri atau suami dari pasangan mesum tersebut sehingga delik aduan kasus perzinahan akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Bintan,” kata AKBP Bambang Sugihartono, Rabu (4/11/2020).
Sementara hingga saat ini, video viral tersebut belum bisa dikonfirmasi kepada PNS yang bersangkutan dan pimpinannya. Suasana di Kantor Pemkab Bintan di bagian umum yang terletak di lantai dua juga terlihat sepi.
Sebelumnya warga di Pantai Trikoradi Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riaua (Kepri), dihebohkan video viral penggerebekan pasangan mesum yang memakai seragam ASN atau PNS di dalam mobil di tepi pantai, Selasa (3/11/2020).
Dalam video penggerebekan yang viral tersebut, warga sekitar Desa Malang Rapat, Pantai Trikora, Bintan, tampak memergoki pasangan mesum di dalam satu mobil berwarna putih di tepi pantai. Dari video berdurasi 33 detik, terlihat mobil yang dikendarai pasangan mesum itu bernomor polisi BP 1582 BE.
Kondisi pasangan mesum itu setengah telanjang dan berpakaian dinas ASN lengkap dengan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Keduanya panik segera memakai pakaian dalam.
Video yang diunggah di media sosial, Selasa siang (3/11/2020) ini viral seketika di media sosial. Terlihat jelas laki-laki dalam video itu tidak menyangka akan dipergoki warga dan buru-buru memakai celana pendek berwarna putih.
Laki-laki dalam video itu segera pindah ke kursi kemudi dan tidak sempat memakai celana panjang seragamnya karena hendak segera kabur dari warga.
Sementara perempuan yang juga memakai seragam ASN ikut panik dan segera memakai jilbabnya. Perempuan tersebut berusaha menutupi wajahnya karena sejumlah warga memvideokan aksi mereka.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait