Pemblokiran jalan ini dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Manau Iptu Mulyono. Menurutnya pihak kepolisian tetap berusaha dengan persuasif.
"Iya setelah kejadian itu sehari pascapenembakan membuat anggota Kepolisian Sungai Manau kewalahan untuk menuju TKP penembakan," ucap Mulyono.
Rupany, pemblokiran dilakukan karena warga takut akan ada razia PETI. Akibatnya kepolisian yang akan ke lokasi penembakan terkendala.
"Disaat tim mau menuju TKP, ada penolakan dari warga Sungai Pinang, dengan cara memblokir jalan, setelah di jelaskan dengan warga, bahwa tidak ada razia PETI," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian saat dikonfirmasi terkait adanya pemblokiran jalan belum memberikan balasan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait