Ia menuturkan, saat itu para pekerja sedang melakukan proses cutting menggunakan alat las di dalam tangki. Ketika berada di atas scaffolding untuk mengganti nozzle alat, tiba-tiba muncul panas hebat dari bawah.
“Aku pas di atas scaffolding paling atas, lagi kasih nozzle yang baru. Tiba-tiba terasa panas dari bawah kami. Kami langsung lari menghindari api,” katanya.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan kebakaran di kapal tanker tersebut. Area galangan juga masih dipasangi garis polisi dan dijaga ketat aparat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait