Dengan hasil interpretasi yang diperoleh, langkah terakhir adalah pengambilan keputusan. Siapa yang menang (gholib) dan kalah (maghlub). Didapatkan kesimpulannya, prediksi kemenangan pasangan Ganjar–Mahfud di atas 80 persen dihasilkan dari interpretasi seperti tersebut.
Menurut Ketum JNK, perhitungan ini kombinasi logika dan spiritual. Tidak bertentangan secara saintifik. “Setiap perhitungan dihasilkan dari pola kondisi rahasia alam yang terjadi secara random dan berkelanjutan dalam beberapa masa," katanya.
Selain itu, kata dia, Abu Ma'syar Al-Falaki juga termasuk ahli logika yang telah banyak mengomentari para filosof Yunani.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait