Hal ini tentunya demi mewujudkan tujuan bangsa sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam konteks ini, semangat bela negara menjadi nilai utama, di mana setiap warga negara harus menjaga kedaulatan, persatuan, dan menghargai keragaman budaya Indonesia yang kaya.
"Indonesia yang besar ini memerlukan pemikiran dan kerja keras kita, sebagai para intelektual harapan bangsa untuk mewujudkan amanat Undang-Undang Dasar. Masa depan bangsa dan negara tergantung pada kita," ujarnya
Orasi ilmiah ini juga menekankan pentingnya mempersiapkan Generasi Emas Indonesia menyambut tahun 2045. Bonus demografi harus dimanfaatkan untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang berdaya saing global, berkarakter kuat, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kemudian, dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) yang penuh ketidakpastian dan kompleksitas, pendidikan tinggi harus menjadi ruang persiapan nyata bagi mahasiswa memasuki dunia kerja. Terakhir, orasi juga menyoroti pentingnya peran aktif Indonesia dalam kancah internasional, termasuk menjawab isu-isu global seperti perubahan iklim dan krisis kemanusiaan, demi mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial dunia.
Agenda wisuda juga dihadiri Kepala LLDikti Wilayah III pada masanya, yakni Prof. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T dan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. Sejumlah universitas mitra nasional juga hadir seperti Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Dr. Sungkono, S.E, M.Si, Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Bhayangkara Surabaya, Dwi Safitri, S.H., M.H, Ketua Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana Prof. Dr. Drs. Nano Sukmana, M.Pd. Hadir juga dalam wisuda dua mahasiswa University of Mindanao (UM) Kieth Nico Parilla Ramos dan Jaennalene Te Openda.
Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 685 wisudawan dengan rincian program studi (prodi) S1 ilmu hukum sebanyak 70 orang, prodi S2 ilmu hukum 16 orang. Kemudian prodi S1 teknik industri sebanyak 43 orang, prodi S1 teknik kimia 3 orang, prodi S1 teknik lingkungan 6 orang, prodi S1 teknik perminyakan 7 orang. Selanjutnya prodi S1 akuntansi 74 orang, prodi S1 manajemen 186 orang dan prodi S2 akuntansi 4 orang.
Berikutnya prodi S1 ilmu komunikasi 143 orang, prodi S1 psikologi 41 orang, prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) 14 orang, prodi pendidikan kepelatihan Olahraga (PKO) 7 orang dan terakhir Prodi S1 Informatika sebanyak 58 orang. Dalam wisuda ini, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya juga meluluskan satu mahasiswa asing dari Korea Selatan, Ko Yeongjin.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait