"Semua pihak di Pelabuhan Merak sepakat kejadian tersebut bukan karena kecelakaan kerja atau human error, namun akibat patah as roda depan. Peristiwa itu tidak sama dengan pada Jumat (23/12/2022) lalu. Saat itu terjadi insiden mobil pribadi tercebur ke laut," kata Handjar Dwi Antoro.
Handjar menyatakan, untuk sementara, kapal-kapal feri di Pelabuhan Merak tidak diizinkan berlayar akibat cuaca buruk. Otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
"Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak, tinggi gelombang 1,5-2 meter dan kecepatan angin 30-35 knot. Cuaca tidak kondusif untuk pelayaran," ujar Handjar.
Editor : Agus Warsudi
pelabuhan merak pelabuhan merak banten truk tercebur ke laut kecelakaan truk semen truk semen truk pengangkut semen cilegon Cilegon Banten merak Perairan Merak
Artikel Terkait