SAMPIT, iNews.id – Seorang anak berusia lima tahun berhasil dievakuasi di tengah-tengah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). Proses penyelamatan bocah tersebut oleh tim Satgas Karhutla berlangsung dramatis.
Tim Satgas Karhutla Kotawaringin Timur (Kotim), Brigpol Akhmad Marjuki mengatakan, ada satu kepala keluarga (KK) berjumlah enam orang yang dievakuasi tim. Satu orang anak-anak disebut memiliki asma dan sedang tidur di dalam rumah, sedangkan asap sudah makin tebal.
"Satu orang anak-anak, tadi sedang tidur. Bapak dan ibunya sedang ikut memadamkan api," kata Marjuki di Kampung Lembur Kuning Sampit, Kabupaten Kotim, Kalteng, Sabtu (15/9/2019).
Pantauan iNews, tim harus berputar mencari lokasi aman untuk mengevakuasi bocah tersebut. Mereka akhirnya membawa anak ini ke sebuah musala yang lokasinya jauh dari titik kebakaran lahan.
Tim Satgas Karhutla Kotim membawa bocah yang disebut mengalami gangguan pernapasan ke lokasi aman. Rumah keluarganya terkepung kabut asap saat bocah ini sedang tidur. (Foto: iNews/Normansyah).
Menurut dia, tim datang ke kampung ini lantaran mendapat panggilan dari masyarakat. Mereka melapor bahwa asap semakin tebal dan menganggu aktivitas mereka. Setelah tiba di lokasi, tim bersama warga langsung berusaha memadamkan titik api penyebab munculnya kabut asap.
"Saat proses pemadaman itu, ada warga yang meminta tolong bantuan kami untuk mengevakuasi anak kecil berusia lima tahun di rumahnya," katanya.
Tim Satgas Karhutla saat ini berusaha memadamkan api yang tersebar di 17 kecamatan Kabupaten Kotim. Kobaran api semakin luas, karena angin kencang dan banyaknya lahan mudah terbakar di wilayah tersebut. Kemudian banyak titik yang sulit dijangkau mobil tangki.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait