BANJARBARU, iNews.id - Lalu lintas di wilayah perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), sempat lumpuh pada Sabtu (14/9/2019) sore. Kondisi ini disebabkan jalan tertutup kabut asap tebal.
Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol H Syaiful Bob, mengatakan, lalu lintas lumpuh karena kabut asap. Para pengendara kesulitan melaju lantaran jarak pandang terbatas.
"Kondisi seperti ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Syaiful saat di lokasi jalan tersebut.
Petugas Satlantas Polres Banjarbaru dan Unit Lantas Polsek Banjarbaru Barat pun dikerahkan mengatur laju kendaraan di sana. Menurut dia, banyak pengendara yang memilih berhenti sebab khawatir dengan jarak pandangnya.
Menurut dia, luas lahan yang terbakar di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, berupa semak belukar diprediksi sekitar 400 hektare. Dia mengakui, proses pemadaman di lokasi tersebut juga sulit dilakukan.
"Selain masalah akses sulit dijangkau, wilayah di sana kondisinya mudah terbakar, seperti semak belukar kering dan minimnya sumber air di sekitar lokasi," ujar Syaiful.
Sebelumnya di lokasi yang tak jauh dari kebakaran lahan sekarang, juga terbakar hebat lahan gambut di wilayah perbatasan dengan Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut itu.
Wilayah yang kerap disebut Kampung Pengayuan itu memang jadi titik rawan karhutla saat musim kemarau ini. Bahkan, BPBD Kalsel menyebut kawasan itu jadi penyumbang kabut asap yang menyelimuti Bandara Syamsudin Noor hingga mengganggu jadwal penerbangan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait