Dia pun berniat melaporkan aksi pungutan uang pelaku kepada pengurus RT setempat. Mendenger ucapan itu, pelaku naik pitam lalu ngamuk dengan melempar dua kursi ke arah pekerja tersebut.
"Katanya untuk kebersihan got. Kalau di sini mau amnbil uang itu ya izin dulu, tapi dia maksa. Bilangnya udah ambil saja saya yang tanggung jawab," ujar Julham.
Salah seorang pekerja mengaku aksi pungutan pelaku kerap kali terjadi dengan berbagai alasan. Mereka datang dalam kondisi mabuk karena bau alkohol.
"Kondisinya sudah jelas mabok ya mata merah bau minuman juga tapi mereka masih sadar," ucapnya.
Pemilik ruko saat ono sudah melaporkan aksi premanisme ini kepada Polsek Tangerang. Mereka berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku yang telah membuat resah pedagang tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait