SERANG, iNews.id – Ratu Kerajaan Ubur-Ubur, Aisyah yang juga meyebut dirinya Ibu Batin dianggap salah kaprah dalam menafsirkan Alquran. Pemahaman yang keliru akibat ceteknya ilmu yang dimilikinya menjadikan perempuan bernama lengkap Aisyah Tusalamah seenaknya menafsirkan teks kitab suci tersebut.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara Aisyah Tusalamah pimpinan Kerajaan Ubur-Ubur memang pintar dalam membaca Alquran. Aisyah juga berpedoman pada Alquran dalam mengajarkan ke pengikutnya. Namun, Aisyah dinilai salah dalam menafsirkan ayat-ayat dalam Alquran.
Komarudin mencontohkan, dalam Surat Al Baqarah ayat 115 yang ditandai oleh Aisyah, Dikatakan timur dan barat kepunyaan Tuhan, sebab itu ke mana pun kamu menghadapkan mukamu di situlah Tuhan sesungguhnya. Tuhan itu pemberi karunia dan mahatahu.
"Ini dasar dia mengatakan kiblat itu bukan Kakbah. Setelah kita kordinasi dengan kasepuhan, ibu ini salah menafsirkan Alquran. Ibu ini bagus membaca Alquran, tapi sepertinya tidak memiliki ilmu tafsir sehingga kebablasan," katanya.
Komarudin menyebutkan, Alquran yang dibaca Ratu Kerajaan Ubur-ubur yakni, Tafsir yang disusun Zainuddin Humaidy cetakan kelima tahun 1957. "Ibu itu (Aisyah) banyak membaca tafsir Alquran," ujar Kapolres, Rabu (15/8/2018).
Kapolres mengaku masih mengkaji motif perempuan asal Sumedang itu menyebarkan ajaran yang dicap sesat oleh MUI. "Kami kaji memang di dalam Alquran ini ada beberapa poin yang ditandai beliau, ini disimpulkan sendiri," ujarnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang memastikan ajaran yang dianut Kerajaan Ubur-Ubur menyimpang dan menyesatkan. Sebab, mereka memercayai bahwa Tuhan memiliki kuburan dan Nabi Muhammad seorang perempuan.
"Ada beberapa penyimpangan dan ada beberapa ajaran yang kami anggap menyesatkan dari Kerajaan Ubur-ubur, dalam konteks ajarannya," kata Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin, Rabu (15/8/2018).
Beberapa hal yang MUI anggap menyimpang dan menyesatkan, yakni Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dipercaya oleh pimpinan Kerajaan Ubur-ubur sebagai seorang wanita dan meyakini Allah memiliki makam petilasan di Kota Serang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait