Sang ayah mengungkapkan, dia sangat mendukung anaknya menjadi anggota TNI.
"Saya sangat mendukungnya hingga berhasil masuk ke TNI. Namun kehendak Tuhan berbeda. Apa boleh buat kita tidak bisa melawan kehendak takdir," ucapnya dengan nada lirih.
Diketahui, Pratu TH Barasa (23) menjadi satu di antara tiga prajurit yang gugur dalam kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.
Editor : Donald Karouw
prajurit tni Kota Jambi kabar duka papua pingsan tni kontak senjata kelompok kriminal bersenjata
Artikel Terkait