Pantauan di lokasi, terdapat sejumlah kendaraan yang siaga seperti Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim inafis dan beberapa ambulans.
Diketahui, longsor terjadi di lokasi pertambangan emas tanpa izin pada Rabu (24/2/2021) pukul 18.00 WITA. Belum diketahui data pasti, jumlah korban yang masih terjebak material tanah dan batu tersebut.
Data terakhir, ada 10 orang yang sudah dievakuasi dalam kondisi tewas. Diperkirakan masih ada belasan lainnya. Keterangan warga setempat, ada sekitar 300 penambang liar yang beroperasi di lokasi tambang Buranga tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait