Suku Anak Dalam di Sarolangun, Jambi memilih meninggalkan rumah mereka di Kawasan Terpadu Mandani (KTM) Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam dan kembali ke hutan untuk menghindari virus Covid-19. (Foto: iNews/Rudi Ichwan).

Manager Warsih untuk Suku Anak Dalam, Robert Aritonang mengatakan, hal paling penting bagi Suku Anak Dalam agar bisa betah tinggal di KTM dengan memberi mereka lahan perkebunan untuk kehidupan selanjutnya.

“Ketika mereka punya lahan perkebunan, kehidupan terjamin mereka akan betah hidup di permukiman,” katanya.

Sebagian besar Suku Anak Dalam masih hidup nomaden dan mengandalkan kehidupan dari berburu, mencari rotan dan getah.

Populasi Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun sekitar 1.500 jiwa tersebar di Kecamatan Cerminan Gedang, Bathin Lapan, Mandiangin dan Limun. Paling banyak mereka bermukim di Kecamatan Air Hitam sekitar Taman Nasional Bukit 12.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network