Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. Para warga korban bencana kini butuh bantuan makanan. (Foto: Antara/Mansyur Suryana)

LEBAK, iNews.id - Pemkab Lebak menginstruksikan warga Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong, untuk mengosongkan rumahnya karena dikhawatirkan terjadi banjir bandang dan longsor susulan. Sebab, hujan deras masih mengguyur wilayah itu.

Ratusan korban banjir bandang yang masih bertahan di rumah mereka pun dievakuasi paksa petugas gabungan.

Upaya evakuasi menemui kendala karena kondisi jalan kampung tersebut ambles akibat terjangan banjir bandang, Rabu (1/1/2020) lalu. Derasnya arus sungai dan ditambah longsoran tanah dari Gunung Cibereum menutupi seluruh ruas jalan kampung tersebut.

Petugas pun harus menevakuasi warga satu per satu dengan menggunakan kendaraan dinas milik TNI, relawan, dalmas dan mobil dinas Pemkab Lebak. Mereka dipersilakan memilih lokasi pengungsian yang ada di tujuh titik lokasi.

“Satu desa, pak ngungsi. Soalnya, takut ada banjir bandang dan longsor lagi,” ucap Nur, warga Kampung Cinyiru, Jumat (3/1/2020). 

BACA JUGA:

Pilu, Tangis Warga Lebak Pecah Usai Dievakuasi dari Desa

Diterjang Banjir Bandang, 20 Jembatan di Lebak Putus

Menurut Nur, warga harus mengungsi karena kondisi tanah di kampungnya labil akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini. “Warga mengungsi di posko-posko yang lokasinya jauh dari lokasi banjir bandang,” ucapnya.

Hingga kini, total ada 2.000 pengungsi yang tersebar di tujuh lokasi pengungsian. Lokasi itu tersebar di lima kecamatan yang terdampak bencana banjir longsor.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network