"Kami kumpulkan sekitar 2 tahun dari hasil berdagang kelontongan. Uangnya dari para pembeli, koin Rp1.000," ucapnya.
Pengumpulan uang yang sering dianggap orang recehan dan diremehkan ini bukan tanpa alasan. Semua itu terinspirasi dari anaknya yang tidak mau diberi uang recehan untuk jajan.
"Terinspirasi dari anak pertama saya, Divan yang selalu membuang uang jajan kalau diberi uang recehan Rp1.000," ujarnya.
Diakuinya, pembelian barang berharga ini bukan pertama kali dilakukan keluarganya.
"Sebelumnya, kami selalu mengumpulkan uang logam recehan, yakni untuk beli HP anak seharga Rp3 jutaan," kata Agus.
Sebelum berkeinginan untuk beli mobil, Agus dan istri serta anaknya berniat untuk membeli motor.
Rencananya mau beli motor, karena sudah ada, akhirnya keluarga sepakat untuk beli mobil baru. Ini harganya setelah diskon Rp5 juta menjadi Rp168 jutaan," ujar Agus.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait