Selain itu, Badan Geologi juga merekomendasikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di musim hujan.
"Abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok," katanya.
Gunung Ili Lewotolok NTT erupsi pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 15.13 WITA. Dari pantauan, tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.423 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi ± 8 menit 20 detik
Pihaknya mengimbau kepada Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ili Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait