LHOKSEUMAWE, iNews.id - Staf ahli bupati Aceh Utara berinisial MN (50), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara, Sabtu (19/9/2020). Hasil tes MN sebelumnya dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Jenazah almarhum ditangani sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hasil tes swab terhadap almarhum masih menunggu dari Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Aceh.
Almarhum MN merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Sakinah dengan hasil rapid test reaktif. MN sempat dirawat di Ruang Penere selama dua hari sebelum almarhum mengembuskan napas terakhir.
“Almarhum memiliki riwayat penyakit diabetes tipe dua, pneumonia, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi,” kata Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin di Lhokseumawe.
Setelah dilakukan fardhu kifayah sesuai dengan protokol kesehatan, sejumlah petugas rumah sakit yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyerahkan almarhum kepada Tim Gugus Penanganan Covid-19 Aceh Utara. Jenazah selanjutnya dikebumikan di Kecamatan Matang Kuli.
“Almarhum ditangani sesuai dengan prokol kesehatan Covid-19 karena hasil tesnya reaktif berdasarkan rapid test. Namun, kmi masih menunggu hasil tes swab dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes Aceh),” kata Jalaluddin.
Usai menangani pasien, sejumlah petugas rumah sakit pun disterilisasi dengan cara disemprotkan cairan untuk membasmi penyebaran Covid-19. Begitu juga ruangan perawatan pasien.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, jumlah warga yang meninggal dunia akibat terkonfimasi positif Covid-19 sebanyak 130 orang dari berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Aceh.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait