NAGEKEO, iNews.id - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dinilai harus menjadi pedoman pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Selain itu harus menjawab tantangan peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Rapat Paripurna Pembahasan RPJMD 2025-2029, Senin (21/7/2025).
“Pelaksanaannya perlu diawasi dengan cermat, agar program-program pembangunan benar-benar menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Nagekeo,” ujar anggota Fraksi Partai Perindo yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Nagekeo, Kosmas Lawa Bagho.
Fraksi Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita ini menyoroti perlunya indikator kinerja makro daerah yang lebih tajam dan realistis, seperti indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat kemiskinan, angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan.
Evaluasi atas pelaksanaan RPJMD sebelumnya menunjukkan bahwa sejumlah indikator penting belum tercapai. Atas dasar itu, Fraksi Partai Perindo menilai perencanaan ke depan harus berbasis pada data yang dapat dipantau dan diukur secara periodik.
“Agar pencapaiannya dapat dipastikan sesuai yang direncanakan, serta seluruh program pembangunan antar sektor dapat berjalan secara integratif dan tidak tumpang tindih,” katanya.
Selain itu, Fraksi Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo turut mendorong penguatan mekanisme pengawasan, tidak hanya korektif tetapi juga preventif dan partisipatif.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait