Associate Dean Unika Atma Jaya dan Dewan Pakar ISED Rosdiana Sijabat menjelaskan, antara UMKM dan ekonomi digital memiliki kaitan erat. UMKM diharapkan dapat memanfaatkan digitalisasi untuk perkembangan usaha. Disebutkan, UMKM memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi digital Indonesia.
Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis UNJ, Ignatius Untung menuturkan, pada dasarnya start up tidak seutuhnya dimonopoli oleh perusahaan teknologi.
Dia menilai bahwa sebenarnya start up adalah rintisan. Sebuah perusahaan rintisan teknologi ketika permodalannya disuntik nature company digital memiliki cara beda dengan perusahaan pada umumnya yang dari kecil dicari dulu sampai unit ekonominya bagus dan profit baru membesarkan bisnis.
“Perusahaan rintisan itu lebih banyak fokus membesarkan dulu karena faktor dari pemodalnya. Ada pemodal yang karakternya memaksa perusahaan rintisan teknologi untuk sesegera mungkin naik valuasinya walapun tidak profit karena nilai bukunya naik dan ketika dijual bisa profit,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait